DZIKIR


Pada dasarnya, Dzikir dapat diartikan dengan "Mengingat". Sebenarnya kata yang tepat diucapkan bagi seorang Muslim adalah "Dzikrullah" yang berarti Mengingat Allah.

Kata Dzikrullah disini tidak semudah dan seringan ketika seseorang mengingat sesuatu atau orang lain, melainkan mengingat Allah SWT sebagai Kahalik (Sang Pencipta) dengan segala sifat Kemuliaan-NYA.

Ketika seorang Muslim Dzikrullah maka sudah pasti dia beriman dengan membenarkan dalam Hatinya, mengucapkan dengan Lisannya dan Mengamalkan dengan Perbuatannya. Sehingga tidak akan ada keburukan dalam hati setiap Muslim yang Dzikrullah, tidak akan ada ucapan yang buruk keluar dari mulut seorang Muslim yang Dzikrullah dan tidak akan ada perbuatan yang buruk dari setiap Muslim yang Dzikrullah.

Keutamaan Dzikrullah

Begitu banyak Dalil-Dalil yang mengungkapkan tentang keutamaan dari Dzikrullah yang diantaranya adalah :

~Al-Qur'an :
Allah SWT berfirman :
"Karena itu ingatlah kepada-KU niscaya AKU ingat pula kepadamu"
(QS. Al-Baqarah : 152)

Allah SWT berfirman :
"Dan sesungguhnya Dzikir pada Allah itu lebih besar"
(QS. Al-Ankabut : 45)

Allah SWT berfirman :
"Mereka Para Malaikat senantiasa bertasbih pada malam dan siang hari, tanpa terasa lelah maupun bosan"
(QS. Al-Anbiya' : 20)

~Hadis :
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Ada dua kalimat yang sangat ringan diucapkan oleh lisan, sangat disukai oleh
Ar-Rahman (Allah SWT) dan sangat berat dalam timbangannya, yaitu : Subhanallah wa bihamdih, Subhanallahil adzhim" (Maha Suci Allah Yang Maha Agung)."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Samurah bin Jundub RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Ucapan-ucapan yang paling disukai Allah SWT ada empat "Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar". Tidak menjadi masalah dengan ucapan yang mana kamu memulainya."
(HR. Muslim)

Dari Abu Malik Al-Asy'ary RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Menjaga kesucian (wudhu) itu separuh dari Iman, Alhamdulillah itu pahalanya memenuhi timbangan dan Subhanallah walhamdulillah keduanya memenuhi apa-apa yang ada diantara Langit dan Bumi."
(HR. Muslim)

Dari Abu ayub Al-Anshari RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Barang siapa mengucapkan Laa ilaaha ilallah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai'in qadir (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-NYA, milik-NYA semua kerajaan dan segala pujian dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak 10 kali. Maka dia seolah-olah telah membebaskan empat budak dari anak (keturunan) Ismail AS."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Seorang Arab Badui (A'rabi) datang kepada Rasulullah Muhammad SAW seraya berkata : "Ajarilah aku ucapan yang akan selalu akan aku ucapkan", Rasulullah Muhammad SAW menjawab : "Katakanlah : Laa ilaha illallah wahdahu laa syariika lahu, Allahu Akbar Kabira, wal hamdulillahi katsira, wa subhanallahi rabbil 'alamin, laa haula walaa-quwwata illa billah Al-Aziz Al-Hakim". (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, tiada sekutu bagi-NYA, Allah Maha Besar dengan kebesaran-NYA, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Maha suci Allah, penguasa semesta alam. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana). Lalu orang itu berkata : "Itu semua ditujukan kepada Tuhanku, mana yang ditujukan untuk diriku ?" Beliau menjawab : "Katakanlah : Allahummaghfirli warhamni wahdini warzuqni" (Ya Allah ampunilah aku, berilah aku rahmat, berilah aku petunjuk dan beri aku rizki).
(HR. Muslim)

Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Telah mendahului orang-orang yang istimewa." Para sahabat bertanya : "Siapakah orang yang istimewa itu wahai Rasulullah ?" Beliau menjawab : "orang-orang istimewa adalah laki-laki dan perempuan yang selalu berdzikir kepada Allah."
(HR. Muslim)

Dari Aisyah RA menyebutkan :
"Rasulullah SAW selalu berdzikir kepada allah setip saat."
(HR. Muslim)

Begitu banyak Dalil yang menyatakan tentang keutamaan Dzikrullah, sehingga Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Perumpamaan orang yang suka berdzikir kepada Allah dengan yang tidak berdzikir seperti orang yang hidup dengan orang yang mati."
(HR. Bukhari)



Dan banyak lagi Dalil-Dalil yang menyatakan tentang keutamaan Dzikrullah, jadi saudara-saudaraku sekalian seiman marilah kita berdzikir kepada Allah SWT tanpa merasa lelah dan bosan.

Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar